Supermarket telah menjadi bagian dan salah satu pilihan bagi masyarakat berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Letaknya yang mudah dijangkau, produk beragam, dan kualitas barang yang terjamin menjadi beberapa contoh faktor yang membuat masyarakat betah berbelanja di supermarket.
Dengan animo masyarakat yang tinggi terhadap kegiatan berbelanja di supermarket, para produsen dan pengusaha pun berbondong-bondong untuk mencoba memasukkan barang dagangan mereka untuk dijual di supermarket.
Supermarket sendiri menyambut dengan tangan yang cukup terbuka akan hal ini, namun tentu saja ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh para pengusaha agar produknya bisa lolos masuk dan dijual di supermarket.
Bagi Anda yang tertarik menjajakan dagangan Anda di supermarket, mari ketahui terlebih dahulu cara jadi supplier supermarket di artikel berikut ini.
Supplier Supermarket
Produk Wajib Punya Nilai Potensial
Menurut fanzinefaves.com, cara pertama untuk menjadi supplier di supermarket adalah dengan mengetahui apakah barang yang akan dijual mempunyai nilai potensial atau tidak. Secara umum, suatu produk dianggap mempunyai nilai potensial apabila produk tersebut bisa diterima oleh masyarakat luas dan merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
Nilai potensial ini tentunya sangat penting untuk dimiliki produk yang akan dijual, karena dengan begitu produk akan terus dicari dan selalu dibeli oleh masyarakat. Melakukan riset pasar bisa menjadi cara yang tepat untuk mengetahui produk yang memiliki nilai potensial. Silahkan Anda cari tahu barang yang paling banyak dibeli oleh masyarakat.
Produk Harus Memiliki Brand
Supermarket memberlakukan peraturan listing pada setiap produk yang mereka jual, sehingga semua produk yang ingin masuk ke supermarket haruslah memiliki nama brand atau merek. Brand ini sangat penting karena merupakan identitas bagi produk. Dengan memiliki identitas yang pasti, produk akan lebih mudah dikenal oleh orang-orang.
Karena itulah, sebelum Anda melakukan supply produk ke supermarket pastikan produk Anda mempunyai nama merek yang tentunya sudah terdaftar.
Kantongi Legalitas
Selain memastikan produk memiliki nilai potensial, jangan lupa untuk mendaftarkan dan mengantongi legalitas izin resmi produk dan perusahaan.
Legalitas produk harus dimiliki terlebih dahulu sebelum mulai memasukan barang ke supermarket karena merupakan sebuah syarat mutlak bagi setiap produk agar bisa dijual di supermarket.
Legalitas ini akan sangat berperan pada saat proses administrasi, dimana pastinya supermarket akan lebih memprioritaskan barang yang izinnya sudah diketahui terjamin resmi dibandingkan produk yang legalitasnya masih tanda tanya.
Siapkan Segala Syarat Administrasi
Bagian administrasi juga jangan sampai dilupakan sebelum memasukkan barang dagangan ke supermarket. Bagian administrasi ini biasanya mencakup laporan penjualan rutin dalam periofe waktu tertentu, surat perizinan, dan izin-izin lainnya seperti yang sudah dibahas.
Kontrak perjanjian antara Anda sebagai supplier produk dengan pihak supermarket juga merupakan bagian dari administrasi. Harap perhatikan baik-baik isi kontrak sebelum Anda menandatanganinya.
Bersedia Menerima Sistem dan Peraturan Supermarket
Apabila barang Anda sudah masuk dan dijual di supermarket, secara otomatis berarti Anda harus mengikuti sistem dan peraturan yang berlaku di supermarket. Hal ini pun didukung dengan Anda menyetujui kontrak dengan pihak supermarket.
Salah satu contohnya adalah Anda bersedia mengikuti peraturan promosi supermarket. Promosi seperti beli satu gratis satu dan potongan harga tertentu biasanya diberlakukan oleh supermarket apalagi mendekati masa kadaluarsa produk.
Mungkin Anda menganggap cara ini bisa mengurangi jumlah pendapatan, namun supermarket semata-mata melakukan promosi seperti ini guna meningkatkan jumlah penjualan produk.
Itulah dia tips bisnis cara jadi supplier supermarket. Hal yang harus dipersiapkan memang cukup banyak. Namun dengan adanya bantuan nama brand supermarket tersebut tentu nilai penjualan produk Anda bisa lebih tinggi.
