Cara Atur Keuangan Setelah Menikah Agar Tetap Harmonis

1 min read

Kamu sudah resmi menjadi pasangan suami istri? Selanjutnya, kamu harus mulai mengelola dan mengatur keuangan keluargamu dengan baik.

Transaksi yang serampangan dan seringkali tak terlihat, banyak terjadi pada pasangan yang baru menikah karena masih ingin fokus untuk bersenang-senang untuk perayaan sebagai pengantin baru.

Tidak seperti hal lainnya, rencana untuk mengatur keuangan sering terlupakan baik itu bagi pasangan yang akan menikah maupun yang sudah menikah. Jika kondisi tersebut tak segera dibicarakan, besar kemungkinan masa depan finansial rumah tanggamu berakhir dengan pailit lho.

Untuk mewujudkan rumah tangga yang sejahtera, di bawah ini terdapat beberapa cara atur keuangan setelah menikah yang bisa kamu terapkan. Apa saja?

Cara Mengatur Keuangan Terbaik Setelah Menikah Agar Tidak Bangkrut

1.Tentukan Jumlah Total dari Penghasilan Bersih

Penghasilan bersih rumah tangga merupakan gabungan semua penghasilan yang didapatkan dari kedua belah pihak jika memang suami istri bekerja semua. Fungsinya apa?

Dengan mengetahui total penghasilan bulanan, kamu bisa mulai merencanakan alokasi keuangan keluargamu. Misalnya saja menyiapkan dana untuk membeli perabotan 20 persen, dana tabungan pensiun, jaminan sosial dan dana lainnya.

2.Buat Perkiraan Jumlah Pasti Pengeluaran Bulanan

Memperkirakan pengeluaran bulanan menjadi hal penting yang juga harus kamu lakukan sebagai pasangan pengantin baru. Dengan mengetahuinya, kamu bisa terhindar dari masalah hutang maupun berbagai kebutuhan primer tak terduga.

Bentuk pengeluaran pasti yang dimaksud seperti uang sewa kos, tagihan KPR, biaya makan, biaya rumah tangga dan lain sebagainya. Kamu bisa membuat pembagian khusus melalui pos-pos wajib, baru sisanya bisa kamu tabung.

3.Siapkan Dana Darurat

Dana darurat bermanfaat untuk mengcover semua kejadian tidak terduga seperti sakit, kecelakaan, kendaraan mengalami kerusakan atau hal lainnya.

Kamu harus menyisihkan sebagian penghasilan untuk alokasi dana darurat. Dimana dana darurat hanya boleh digunakan pada saat kondisi mendesak saja. Dengan adanya dana darurat yang sudah kamu persiapkan, berbagai resiko kerugian yang lebih parah dan menghantui rumah tanggamu tidak akan terjadi.

4.Mulai Pikirkan Passive Income

Passive income bisa didapatkan dari beragam cara. Jika ingin kondisi rumah tanggamu sejahtera, kamu harus memiliki rencana jangka panjang. Untuk itu, memulai menyiapkan passive income bisa jadi cara tepat untuk mengatur keuangan keluargamu. Passive income salah satunya bisa didapatkan dengan melakukan investasi.

5.Mendiskusikan Masalah Hutang

Hutang menjadi hal yang Takterlihat di dalam kehidupan pernikahan. Untuk itu, disarankan agar kamu dan pasangan untuk saling terbuka masalah hutang. Ingat, dalam berumah tangga, tidak perlu malu jika mengakui perihal hutang kepada pasangan.

Dengan mengetahui besaran hutang masing-masing pihak, kamu bisa mulai membuat rencana agar kondisi keuangan keluarga tetap baik dan pastinya membayar hutang rutin tanpa kendala.

 

Di samping itu, mungkin masih ada beberapa hal tak terlihat lainnya dalam mengatur keuangan di keluargamu. Jika kamu punya cara terbaik mengatur keuangan keluarga versimu, tidak ada salahnya untuk diterapkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://renaultcapturcar.blogspot.com/ https://renaultcliocar.blogspot.com/ https://renaultkwidspecs.blogspot.com/ https://renaultmeganecar.blogspot.com/ https://renaultzoecar.blogspot.com/